SMK NEGERI 61 Jakarta
Jl. Pantai Selatan No. 1 Pulau Tidung Kep. Seribu Selatan Kab. Adm. Kepulauan Seribu
BIDANG KEAHLIAN :
- TEKNOLOGI DAN REKAYASA,
- AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI
- BISNIS DAN MANAJEMEN
PROGRAM KEAHLIAN :
- PELAYARAN.
- AGRIBISNIS PRODUKSI SUMBERDAYA PERAIRAN.
- ADMINISTRASI.
- KEUANGAN
KOMPETENSI KEAHLIAN :
- NAUTIKA KAPAL PENANGKAP IKAN.
- AGRIBISNIS PERIKANAN.
- ADMINISTRASI PERKANTORAN.
- AKUNTANSI
SEJARAH SEKOLAH
Berawal dari kegalauan hatinya yg romantis,
Sobilis adalah seorang
putra Pulau Tidung di Kepulauan Seribu yang bekerja sebagai guru Bahasa
Indonesia di SMP 241 Kepulauan Seribu, melihat kenyataan bahwa setiap
berakhirnya tahun pelajaran kalender pendidikan, maka segera akan
disusul dengan kepergian siswa/i tamatan SMP nya untuk hijrah
meninggalkan pulau
( Ke Jakarta atau ke Pulau Pramuka ), itupun bagi mereka yang
memiliki keberadaan ekonomi lebih baik, bagi mereka yang tak mampu maka
cukuplah pendidikan mereka sampai disitu dan tetaplah berada di Pulau
Tidung.
Dengan keberaniannya tahun 2000 Sobilis meninggalkan Pulau untuk
menuju kantor dinas pendidikan untuk mengusulkan berdirinya sekolah
SLTA di pulau tidung , disamping itu pula bekerja sama dengan
masyarakat setempat dan aparat desa, Kecamatan di wilayah Kepulauan
Seribu.
Berkat kegigihan yang luar biasa , akhinya pada tahun ajaran 2002,
tepatnya tanggal 22 Juli 2002, dimulailah pendidikan SMK di pulau
tidung, dengan siswa 60-an, dengan membuka 2 (dua) Jurusan yaitu
Akuntansi dan Adm. Perkantoran dengan 15 guru,dan lokasi menumpang di
gedung SMP 241 Pulau tidung, Untuk label sekolah mereka diperkenankan
menggunakan nama SMK Negeri 12 KJ (Kelas jauh dari SMK 12 Jakarta, Kebon
bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara)
Yang luar biasanya
adalah ke 15 guru yang direkrut adalah semua putra asli pulau tidung,
mereka kuliah di jakarta dengan berbagai macam keahlian dan perguruan
tinggi, ada yang dari IAIN Jakarta, Univ.Muhamadiyah,STKIP
Jakarta,Gunadarma, ISTN,UNINDRA, STMIK Jakarta dan lain lain.
Diantara mereka malah sudah banyak yang bekerja dan memiliki posisi
cukup baik di perusahaannya, bahkan satu orang lulusan Univ.Jakarta yang
bekerja di PT.KAWASAKI merupakan karyawan andalan yang sempat dilatih
di Jepang, tapi itu semua mereka tinggalkan dan memilih kerja sebagai
guru . lebih dahsyat lagi diantara mereka malah ada yang sudah
berkeluarga di jakarta , bahkan istri ataupun suami mereka yang bekerja
rela ditinggalkan terpisah, bahkan sesekali mereka yang berkunjung ke
Tidung.
Pengaruh dan kharisma yang dimiliki sobilis membuat mereka mampu
bekerja mengajar siswa/i pulau tidung walaupun berbeda didiplin ilmu
yang mereka miliki, sebut saja bagaimana seorang jebolan fakultas hukum
dengan gagahnya mengajar PKNS, seorang sarjana Administrasi Niaga
mengajar Penjasor, sarjana Penyuluh Agama IAIN mengajar Kewirausahaan,
sarjana Informatika mengajar Matematika, dan semua diantara mereka malah
pernah selama 1 tahun iklas dan rela tidak di Gaji…..sama sekali.
Perkembangan selanjutnya SMP 241 kewalahan juga menampung siswa yang
jumlahnya mencapai 200-an siswa, akhirnya mereka sebagian dialihkan
menumpang di SD Negeri 01 Pulau tidung, beberapa guru pun dapat diangkat
menjadi tenaga PTT.
Sobilis menjadi satu-satunya PNS di SMK tersebut, dan orang pendiam
kelahiran 1966 ( ijasahnya sih 1964) ini menjadi orang tertua disekolah
tersebut, menurut ceritanya setiap ada masalah keuangan untuk sekolah
maka dengan sigap ia meninggalkan pulau dan kembali lagi dengan membawa
dana yang dibutuhkan, dan sampai hari ini sekolah di SMK itu memang
tidak dipungut biaya alias gratis. kebutuhan seragam siswa, seragam
guru, buku pelajaran satu persatu dipenuhi berkat perjuangan sobilis
sampai akhirnya pada awal 2007 pemerintah DKI Jakarta mengalokasikan
dana 10 Milyar untuk pembangunan sekolah Kelautan di Pulau Seribu,
sehingga diterbitkanlah SK Pendirian sekolah baru dengan nomor 1028/2007
salah satunya adalah SMK NEGERI 61 Jakarta.
Dan pada 18 Januari 2008 , seorang Guru Pembina dari SMK Negeri 4
dipercaya untuk memimpin Menjabat Kepala sekolah dengan nama baru SMK
Negeri 61 Kepulauan Seribu, yaitu
Drs. DEDI SUPARDI sebagai kepala sekolah pertama dengan nama sekolah SMKN 61 Jakarta.
Setelah Drs. Dedi Supardi berakhir masa jabatannya, maka pada tgl 6
Oktober 2010, seorang guru Pembina dari SMKN 5 Jakarta (STM 3 Jakarta),
diberikan tugas oleh Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, untuk
memimpin SMKN 61 Jakarta sebagai Kepala Sekolah berikutnya, yang bernama
Drs. Holik, MM
Kini SMKN 61 Jakarta, yang berlokasi di
Pulau Tidung adalah satu-satunya SMKN yang berstatus RSBI di Kepulauan Seribu Selatan.
Seiring dengan telah ditetapkan Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah
Kejuruan yang baru sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar
dan Menengah No.251/C/KEP/MN/2008, dengan pembagian Bidang studi
keahlian SMK menjadi 6 bidang yaitu: Teknologi dan Rekayasa, Teknologi
Informasi dan Komunikasi, Kesehatan, Seni Kerajinan dan
Pariwisata,Agribisnis dan Agroteknologi, dan Bisnis dan Manajemen,
dengan demikian SMK Negeri 61 Jakarta, akan memiliki 3 Bidang Studi
Keahlian dengan 4 Kompetensi Keahlian tsb adalah:
- Administrasi Perkantoran
- Akuntansi
- Agribisnis Perikanan
- Nautika Kapal Penangkap Ikan